Scroll untuk baca artikel
Shopee 12 12
Investasi

3 Investasi Ini Bisa Cuan Saat Suku Bunga BI Naik

74
×

3 Investasi Ini Bisa Cuan Saat Suku Bunga BI Naik

Share this article
3 Investasi Ini Bisa Cuan Saat Suku Bunga BI Naik

Ketika Bank Indonesia (BI) mengumumkan keputusan untuk menaikkan suku bunga acuannya, dunia pasar modal dihebohkan dengan koreksi mendalam pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Fenomena ini mungkin mengejutkan bagi beberapa investor, terutama bagi mereka yang belum terbiasa dengan dinamika pasar dalam menghadapi perubahan suku bunga.

Dalam artikel ini, kita akan mendalami dampak dari keputusan BI yang menaikkan suku bunga pada Oktober 2023, dimana BI-7 days reverse repo rate (BI7DRRR) saat itu berada di level 6%. Ini juga disertai dengan kenaikan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,25% dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.

Tokopedia Waktu Indonesia Belanja

Latar Belakang: Pentingnya Suku Bunga dalam Dunia Investasi

Sebelum memahami tiga instrumen investasi yang bisa cuan, penting untuk mengerti mengapa suku bunga memiliki dampak besar pada dunia investasi. Suku bunga pada dasarnya merupakan biaya dari uang.

Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga akan naik, sehingga banyak perusahaan yang mungkin akan menahan ekspansinya. Di sisi lain, bagi investor, kenaikan suku bunga membuat instrumen berbunga tetap menjadi lebih menarik. Ini karena instrumen tersebut menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi.

1. Deposito: Kelebihan dan Tantangannya

  • Keuntungan dari Kenaikan Suku Bunga: Dengan kenaikan suku bunga, bunga deposito di banyak bank biasanya akan mengikuti tren yang sama. Ini menjadikan deposito sebagai pilihan menarik bagi banyak orang yang mencari tempat untuk ‘parkir’ uang mereka. Kelebihan utama deposito adalah stabilitasnya, memberikan imbal hasil tetap yang, meskipun kecil, tetapi relatif aman.
  • Kendala: Meskipun deposito menawarkan keamanan, mereka juga rentan terhadap risiko inflasi. Jika inflasi tumbuh lebih cepat dari bunga deposito, daya beli uang yang diinvestasikan dalam deposito bisa berkurang. Selain itu, ada biaya penalti yang dikenakan jika penarikan dilakukan sebelum jatuh tempo.

2. Reksa Dana Pasar Uang: Fleksibilitas dengan Imbal Hasil

  • Keuntungan dari Kenaikan Suku Bunga: Seperti deposito, reksa dana pasar uang juga diuntungkan oleh kenaikan suku bunga, terutama jika mereka memiliki underlying aset deposito. Mereka memberikan fleksibilitas yang lebih besar daripada deposito tradisional dan sering digunakan sebagai dana darurat.
  • Karakteristik: Meski mirip dengan deposito, reksa dana pasar uang memiliki karakteristik sendiri. Sifatnya yang likuid memungkinkan investor untuk menarik dana kapan saja.

3. Surat Berharga Negara (SBN): Investasi Berisiko Rendah dengan Potensi Imbal Hasil Menguntungkan

  • Manfaat dari Kenaikan Suku Bunga: Beberapa jenis SBN memiliki fitur dimana kupon atau imbal hasilnya dapat naik ketika suku bunga acuan naik. Contoh dari SBN jenis ini adalah Sukuk Tabungan dan SBR.
  • Keunggulan Utama: Salah satu keuntungan besar dari SBN adalah mereka dianggap bebas dari risiko gagal bayar, membuatnya ideal bagi investor pemula atau bagi mereka yang mencari sumber pendapatan pasif dengan risiko yang relatif rendah.

Kesimpulan

Sementara kenaikan suku bunga bisa menimbulkan kepanikan di pasar saham, ada sejumlah instrumen investasi lain yang mungkin mendapatkan manfaat dari perubahan ini. Seperti yang telah dibahas, deposito, reksa dana pasar uang, dan beberapa jenis SBN adalah beberapa contoh instrumen yang mungkin mendapatkan keuntungan dari kenaikan suku bunga.

Dalam mengambil keputusan investasi, selalu penting bagi investor untuk mempertimbangkan tujuan, toleransi risiko, dan horizon waktu investasi mereka. Kenaikan suku bunga adalah salah satu dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi pasar, tetapi dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, investor dapat mengambil keuntungan dari setiap situasi pasar.